Breaking News

Penyelidikan Kebakaran Pesawat Air Busan: Powerbank Diduga Jadi Pemicu

 


Kebakaran Pesawat Airbus A321-200 Air Busan di Bandara Gimhae: Otoritas Korea Selatan Lakukan Penyidikan

Otoritas penerbangan Korea Selatan tengah menyelidiki insiden kebakaran yang melanda pesawat Airbus A321-200 milik Air Busan di Bandara Internasional Gimhae pada Selasa, 28 Januari 2025. Kebakaran terjadi saat pesawat bersiap lepas landas menuju Hong Kong, yang dipicu oleh api yang diduga berasal dari powerbank portabel yang tersimpan di kompartemen bagasi atas baris ke-28.

Menurut keterangan awal dari penumpang dan kru, kabin pesawat tiba-tiba dipenuhi asap tebal disertai suara berderak yang datang dari area penyimpanan barang. Kejadian tersebut memicu alarm dan pihak maskapai serta otoritas bandara segera mengambil langkah darurat untuk memadamkan api dan mengevakuasi penumpang dengan aman.

Pihak berwenang di Korea Selatan tengah melakukan investigasi forensik untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Meskipun indikasi awal menunjukkan bahwa tidak ada unsur terorisme dalam kejadian ini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi potensi risiko lebih lanjut.

Pentingnya Mematuhi Aturan Penerbangan: Perlunya Waspada Terhadap Powerbank dan Perangkat Elektronik

Insiden kebakaran pesawat ini menjadi pengingat penting bagi seluruh traveller untuk selalu mematuhi aturan keselamatan penerbangan, khususnya terkait penyimpanan dan penggunaan perangkat elektronik, seperti powerbank. Mengingat perangkat ini dapat menimbulkan risiko kebakaran jika tidak disimpan dengan benar, penting bagi penumpang untuk memastikan powerbank dan baterai cadangan tidak diletakkan di tempat yang tidak aman.

Dalam peraturan penerbangan internasional, terdapat ketentuan ketat mengenai cara membawa dan menyimpan perangkat elektronik di dalam pesawat. Powerbank, misalnya, harus disimpan di tas tangan dan tidak boleh ditempatkan di bagasi terdaftar untuk mencegah potensi kebakaran. Mengabaikan aturan ini dapat menyebabkan konsekuensi serius, bahkan mengancam keselamatan penerbangan.

Kesimpulan: Keamanan Penerbangan Adalah Tanggung Jawab Bersama

Kasus kebakaran pesawat Air Busan ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam menjaga keselamatan penerbangan. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab maskapai, tetapi juga penumpang yang harus memastikan bahwa barang bawaan mereka sesuai dengan ketentuan keselamatan penerbangan. Jangan lupa untuk selalu memeriksa regulasi terkait barang elektronik saat bepergian, guna memastikan perjalanan udara yang aman dan lancar.

Bagi traveller di seluruh dunia, peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu berwaspada dan mengikuti setiap prosedur keselamatan yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Tidak ada komentar